Berbagi kebahagiaan terhadap sesama

Halo semua. halo.. haloo.. halooo semua.

Dewi is back, hahaha

Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya dan teman-teman sekelas setahun yang lalu pada saat berkunjung ke Panti Asuhan Cacat Ganda Yayasan Soegiyopranoto.

 

 

Disana kami berinteraksi dengan anak-anak, bermain bersama, foto bersama. Banyak hal yang didapat ketika saya disana. Saya lebih mensyukuri apa yang diberikan AllahSWT kepada saya. Banyak adik-adik dan mbak-mbak di sana yang kekurangan dari kita. Ada yang sengaja, ada yang tidak memiliki siapa-siapa karena keluarganya sudah meninggal semua karena adanya bencana alam gunung meletus, ada yang hanya dititipkan saja tetapi ketika hari minggu adiknya diajak keluar untuk jalan-jalan.

 

Ketika saya berjalan melihat-lihat adik-adik di sana ada 1 anak laki-laki yang mengalihkan perhatian saya. Entah apa yang membuat saya menaruh perhatian saya untuk adik tersebut. Maaf karena saya lupa namanya, jadi saya memanggilnya "jagoan"

 

 

Butuh waktu 10 menit untuk dapat membuat dia mau toss dengan saya. Semuanya dari "halo dek, ayo toss." "toss ayo toss". Akhirnya setelah 10 menit dia mau toss sama saya dan saya memulai berinteraksi dengan dia. Mulai dari toss (lagi), memberitahu jangan menggigit jarinya dengan menarik tangannya ketika siap-siap untuk menggigit, dan memberi kecupan dipipinya. Hal yang membuat saya senang adik jagoan ternyata senang dan tertawa bahagia, apalagi ketika saya menciumnya dia langsung tertawa. Ketika saya menyiapkan jari-jari saya untuk toss si jagoan sudah langsung memberikan toss tanpa harus saya mengucapkan "ayo toss.". Menurut saya dia anak laki-laki yang tampan, lucu, dan menggemaskan.

 

Hampir semua anak di sana memiliki karakter yang khas. Contohnya putri, gadis kecil yang sangat pandai meniru tingkah kelakuan teman-temannya. Ada adik laki-laki tapi saya lupa namanya dia sangat pandai menyanyi tetapi lagu favoritnya topi saya bundar. Pada saat saya dan teman-teman berkunjung dia sedang dalam keadaan mengantuk tetap menggerakkan tangannya ketika kami menyanyi topi saya bundar.

 

 - Adik putri sedang menyanyikan topi saya bundar -

 

Dari pengalaman saya janganlah menyerah untuk meraih apa yang kita inginkan. Berusaha sekuat tenaga untuk menggapai impian tersebut, karena usaha tidak akan mengkhianati hasil. Jika hasil yang didapat kurang memuaskan, kita lebih intropeksi lagi untuk lebih mensyukuri apa yang di dapat. Mungkin ada hasil yang lebih untuk kita di kemudian hari, jadi jangan mudah menyerah, dan jangan lupa berdoa dan berharap.

 

 

Hope is a dream that never sleep.